Ngentot Dengan Guru Yang Korup

Cerita ngentot dengan guru cantik yang suka korupsi
Perkenalkan nama saya Sam saya masih sekolah di salah satu SMK negeri di salah satu kota ternama di jawa barat, saya sekarang kelas 3 dengan usia 19 tahun karena pernah tidak naik kelas sekali waktu sd, saya akan ceritakan pengalaman ku ngentot pertama kali dengan seoran guru yang cantik tapi suka korupsi, dia bernama ibu kokom usia nya 26 tahunan dan baru menikah beberapa bulan yang lalu, menurutku dia cantik dgn tinggi sekitar 165 cm, wajah yang imut payudara yang padat lumayan besar serta pantat yang padat dan seksi. Dia di sekolah tidak mengajar, dia adalah sekretaris sekolahan tapi yg saya denger denger dia korupsi.
Saya akan berusaha mendekatinya dan memorotinya, karena saya termasuk idola di sekolahan dengan wajah tampan kulit putih, tinggi dan berat badan atletis serta anak yang terkenal karena kesopanan dan kebaikanya tentu saja banyak cewek di sekolah mendekati ku, tapi aku selama 3 tahun sekolah di sini belum pernah memacari murid ceweknya walaupun cantik cantik karena aku lebih suka cewek dewasa yang cantik dan seksi entah itu yang belum menikah, yang sudah menikah ataupun yang janda sekalipun aku pacari demi memenuhi kebutuhan sexs ku. Saya mulai pertama ngentot dengan seorang janda muda di kampung saya tinggal, tapi akhir akhir ini saya sedang sendirian tanpa pasangan dan berniat utk menggoda bu kokom yang saya denger setelah beberapa hari ia menikah suaminya langsung pergi kerja ke luar kota, lumayan lama juga bu kokom di tinggal suaminya padahal saya yakin bu kokom sangat memerlukan nafsu birahinya terpenuhi, akhirnya ku putuskan utk menggoda nya walaupun wajah nya tidak terlalu cantik di bandingkan mantan mantan ku tapi kiranya saya bisa memorotinya karena saya termasuk keluarga yang kurang berada tapi miskin juga tidak ya sederhana saja .dan akhirnya pada satu kesempatan saya masuk keruangannya utk menanyakan berapa kekurangan administrasi ku.
Saya ( permisi bu ... ! )
Bu kokom ( silakan, ada perlu apa ? )
Saya ( saya mau menanyakan kira kira berapa lagi yah bu kekurangan administrasi saya ? ) kemudian ibu kokom membuka buku nya, dan bertanya siapa nama ku kemudian aku jawab ( nama saya , Samir Solehudin Al khatiri ) kemudian ibu kokom memandang ku dan berkata.
Bu kokom ( oh, si sam idola cewek di sekolah yah ? )
Saya ( ah nggak bu biasa ajah kok ) saya sedikit tersanjung tapi tetap merendah.
Bu kokom ( emang bener kok kamu ganteng, gak salah kalo banyak cewek yang menggoda, udah gitu kamu katanya baik juga lagi, kalo ibu masih muda sepertinya ibu juga suka sama kamu ) perlu di ketahui ini adalah pertama kalinya kita berbincang karena status bu kokom yang bukan guru ajar. Saya sedikit mendapat angin segar dari bu kokom dan sepertinya akan sesuai rencana .
Saya ( terus ,,, )
Ibu ( oh maaf yah ibu lupa karena terus memandangi wajah ganteng kamu, ! )
Saya ( iya bu makasih )
Ibu ( kekuranganmu masih banyak sam, jumlah nya 5.560.000 lagi, ) saya terdiam dan kaget juga dari mana saya bayar semua nya dan akhirnya keputusan ku utk mendekati bu kokom saya bulatkan dan menjadi prioritas pertama. Terus bu kokom menegur lamunan ku .
Bu kokom ( sam secepatnya kamu harus melunasinya yah, karena kamu sebentar lagi lulus ! )
Saya ( iyah bu akan saya usahakan ) kemudian aku izin pergi ke bu kokom terus saya masuk kelas sambil membayangkan rencana mendekati bu kokom.
Bell sekolah berbunyi dan semua murid pulang ke rumahnya masing masing kecuali saya yang sengaja menunggu bu kokom pulang dan ketika bu kokom pulang ternyata di gak pake kendaraan pribadi dia menggunakan angkot akhirnya ketika ibu kokom akan keluar gerbang saya hampiri dengan motor terus.
Saya ( bu boleh saya antarkan bu )
Ibu ( rumah kamu di mana )
Saya ( di desa alayers bu )
Ibu ( berarti kita se arah, tapi gak usah lah ibu bisa naik angkot aja sam )
Saya ( gak usah sungkan sungkan bu saya gak keberatan kok )
Ibu ( ya sudah ibu ikut kamu tapi kamu janji gak bakal kebut kebutan yah )
Saya ( iya bu tenang aja ) kemudian kami melaju secara perlahan dan tidak terlalu cepat dan dalam perjalanan saya berbincang bincang dengan bu kokom tentang perkawinannya, lalu tiba tiba saya mengerem mendadak karena gak tau ada mobil berhenti di depan mungkin karena asyik ngobrol sama bu kokom dan ketika itu saya merasakan gumpalan yang empuk dan cukup besar menyentuhku, seketika itu bu kokom terlihat malu.
Bu kokom ( hati hati sam ) sambil membenarkan posisi duduknya.
Saya ( iyah bu maaf soalnya saya ke asyikan ngobrol sama ibu sampe lupa ke depan ) kemudiab kami melanjutkan perjalanan kami tanpa obrolan, mungkin bu kokom takut terjadi hal yang serupa lagi.
Sesampainya di depan rumah bu kokom sebenarnya saya izin pulang, tapi ibu kokom menahan .
Bu kokom ( sam sini mampir dulu, minum apa duduk" dulu )
Saya ( ya udah deh bu ) kemudian saya masuk ke rumahnya dan duduk di sofa ruang tamu.
Bu kokom ( sam ibu mau ganti baju duluyah ! )
Saya ( iya bu silahkan ) kemudian bu kokom pergi ke belakang dan mengganti pakainya setelah selesai ibu kokom menghampiriku lagi dengan membawa minuman, ketika ibu kokom menyugukan minuman kerah baju nya terbuka dan saya bisa lihat jelas lekukan susu bu kokom yang terbungkus BH berwarna merah. Ketika itu bu kokom memakai baju t shirt pendek ketat berwarna putih dan celana panjang berwarna hitam dan bu kokom pun melepas jilbabnya hingga terlihat rambutnya yang panjang se bahu, dengan berpakaian seperti ini ibu kokom terlihat lebih seksi dan menggoda dengan wajah manisnya. Kita pun berbincang bincang.
Saya ( bu emang di rumah ini ada siapa lagi ?)
Ibu kokom ( ibu sendirian di rumah ini, suami lg kerja di luar kota sam )
Saya ( oh, kalo boleh tau kapan suami ibu pulang )
Ibu kokom ( masih lama sam kira kira 2 tahun lagi, dan sempat kecewa juga di umur pernikahan kami yang baru 2 minggu suami langsung kerja dan membuat ibu kesepian )
Arah obrolan bu kokom sepertinya sesuai dengan rencana nih, ujarku dalam hati.
Saya ( yah yang sabar ajah bu, mungkin sudah sedemikian harusnya )
Ibu kokom ( iyah, sam kamu mau ibu bantu gak utk melunasi semua hutang kamu di sekolahan ? ) duduk bu kokom geser ke arahku sambil tangan kirinya menyentuh paha ku.
Saya ( mau bu ) ketika itu bu kokom meraba raba badan ku dan kemudian tangan kanannya mengelus elus kontolku.
Ibu kokom ( kamu harus puasin ibu sam, ibu gak kuat lagi menahan nafsu birahi ini )
Saya ( baik lah bu asalkan ibu bisa melunasi hutangku di sekolah serta memberikan aku uang jajan lebih aku mau ) kemudian ibu kokom melepas kancing baju ku sambil mulutnya mendekat ke telingaku.
Ibu ( jangan khawatir sam, hidup kamu akan ibu jamin ) bu kokom ngomong sambil berbisik setelah itu mulutnya menjilati telinga ku dan kemudian turun ke pipi dan akhirnya sampe di mulut, kemudian kita berciuman, terlihat keganasan bu kokom yang sangat merasa kesepian itu. Setelah baju saya di lepas, bu kokom menjilati dan menyapu semua tubuh saya.
Kemudian ibu kokom jongkok sambil melepas celana saya dan cd saya lalu ibu kokom memegang penis ku yang belum menegang.
Bu kokom ( woow penis kamu besar banget sam, apalagi nanti kalo udah tegang )
Kemudian ibu kokom jilati kepala kontol saya dan kemudian ia mengulumnya dengan penuh nafsu sekali, setelah kontol saya tegang sepenuhnya ibu kokom kaget dan tersenyum.
" woow ini baru yg namanya kontol sam, besar panjang dan pasti membuat semua wanita menyukainya." sanjung bu kokom pada ku.
Terus ia mengulumnya walaupun hanya masuk setengah saja karena saking besar nya kontol saya, kemudian ibu kokom berdiri lalu mendekapkan susunya kepada saya sambil tangan nya memegang kepala ku, kemudian saya lepas semua baju saya dan bu kokom pun melepas semua baju nya.
Saya ( udah siap bu ! )
Bu kokom ( tentu, memek ibu sangat ingin ngrasain kontol kamu sam ) kemudian aku gendong bu kokom masuk ke kamarnya, lalu ku rebahkan tubuh bu kokom di kasur, ku jilati seluruh lekak lekuk tubuhnya, ku remas payudaranya, ku lumat habis bibirnya, ibu kokom hanya mendesah dan menikmatinya. Kemudian jilatanku berhenti di depan selangkangan bu kokom, terlihat jelas memek bu kokom yang masih merah dengan jembut yang tipis, langsung ku jilati dan gigit itilnya perlahan, bu kokom menggelinjang ketika ku gigit itilnya, setelah puas bermain dengan lidah langasung ku arahkan kontolku utk memasuki memek bu kokom, terasa sangat seret sekali memek bu kokom, ketika kepala kontol ku masuk, ibu kokom merintih, terus ku dorong hingga setengahnya masuk, ibu kokom menjerit " awwww sakiit sam pelan pelan ajah " seru bu kolom. Tapi aku tak perduli, dengan sekali dorongan yang keras, kontolku masuk semua dan ibu kokom menjerit " awwwwwwww ahh sakit sam "
Kemudian ku pompa dengan tempo pelan, sambil ku lumat bibirnya dan tanganku meremas remas kedua susu besarnya. Kemudian tempo ku percepat.
Bu kokom " ahhh ahhh ahhh, kontol kamu gede banget sam, memek ibu sedikit sakit tapi enak "
Saya ( iya memek ibu juga masih sempit dan enak banget bu, )
Setelah 15 menit sekarang bu kokom yang di atas memompa memeknya.
Bu kokom ( ahh ahhh ahhh sam kapan kapan kita maen di sekolah yah )
Saya ( iya bu boleh juga )
Bu kokom ( jangan khawatir sam, hutang kamu ke sekolah akan ibu lunasi )
Saya ( wahh, makaskih banyak yah bu )
Bu kokom ( iyah, tapi kamu janji akan melayani ibu jika ibu lagi ingin yah sam )
Saya ( tentu bu dengan senang hati )
Kemudian ibu kokom menggelinjang dan mendesah " ahhh sam ibu mau keluar ahhhhh " dan akhirnya bu kokom orgasme utk pertama kalinya dan ia pun terkulai lemas, langsung aku ubah posisi menjadi doggy style dan kemudian ku tusuk kontol saya ke memek bu kokom dar belakang dengan kecepatan penuh hingga terdengar bunyi plaaaakkkk plaaakkk yang lumayan keras, " ahhh ahhh ahhh" hanya itu yang keluar dari mulut bu kokom.
Setelah 15 menit aku rasa sudah mencapai puncak dan akhirnya " crooot crooot croott " spermaku keluar banyak sekali di memek bu kokom.
Bu kokom " sam lain kali jangan keluarin di dalem yah, "
Saya " iya bu tadi saya lupa saking enaknya sih "
Setelah selesai kami membereskan diri kami masing" dan saya pun izin pulang sambil berciuman terlebih dahulu .
Paginya saya di panggil bu kokom dan bu kokom memberikan kwitansi lunas kepada saya, tapi sikap saya biasa saja tidak memcurigakan karena banyak guru guru yang lain .
Setelah kejadian itu sekarang saya tidak punya beban lagi sekolanya walaupun harus mau melayani bu kokom ketika ia sedang horny tapi itu bukan suatu tuntutan melainkan menjadi rejeki tambahan, kami sering main di rumah bu kokom, di hotel atau di sekolahan setiap di antara kami ada yang sedang horny pasti kami ngentot. Hingga saya lulus saya masih menyempatkan utk ngentot dengan bu kokom entah itu di rumah bu kokom jika suaminya gak ada atau di hotel, soalnya kata bu kokom kontol saya jauh lebih nikmat dari kontol suaminya bahkan bu kokom lebih sering ngentot sama saya di bandingkan dengan suaminya jika suaminya ada di rumah. Sampai akhirnya saya kerja di luar negeri selama 5 tahun saya berhenti berhubungan sexs sama bu kokom tapi jika nanti saya pulang pasti saya sempatkan utk ngentot sama bu kokom .
TAMAT .