Nostalgia Sexs dan Pengalaman Ngentot di usia dini

Pengalaman Ngentot di usia dini
Perkenalkan nama saya genta usia 19 tahun, saya sekarang sekolah di salah satu smk di kota saya, saya akan ceritakan pengalaman ngentot pertama saya saat saya masih kecil dulu, saat masih duduk di kls 6 sd, hormon sexs saya sudah melampaui anak se usia saya, keingin tahuan akan sexs yang tinggi pada usia saya yg masih 12 tahun itu, karena tinggal di lingkungan yg bebas membuat saya saat masih kecil saya sering main dengan orang orang yg usianya jauh di atas saya mungkin itu yg membuat pertumbuhan psikis saya sudah melampaui anak anak sebaya saya, sejak kecil saya sering di pertontonkan VCD porno oleh teman teman saya yg sudah dewasa, bahkan di usia 12 tahun saya sudah di perkenalkan dgn yg namanya rokok, kedua orang tua saya tdk mengetahui kalo anaknya sudah merokok dan bermain dgn orang dewasa, saya anak ke dua dari dua bersaudara sementara kakak saya seorang cewek, sejak kecil saya sering ngintip kakak mandi atau sedang ganti baju, saat saya mengintil kakak saya sering memainkan kontol saya walaupun saya masih belum mengeluarkan sperma, hanya rasa geli ug dahsyat dan membuat saya ketagihan melakukannya bahkan saya pernah ber onani di dalam kelas, saat itu saya duduk di kursi paling belakang dan tidak ada anak di sebelahku, ketika guru sedang menulis di papan tulis dan semua murid menulis karena takut nanti di marahi oleh guru tersebut karena guru tersebut adalah guru killer, tapi berbeda dengan saya, saya asyik mengocok kontol saya dari balik celana karena saya takut jika di lepas semua celananya saya akan kebingungan jika ada anak yg memergoki saya, setelah beberapa menit mengocok kontol saya merasa merinding dan geli yg sangat nikmat.
Saat baru naik ke kls 6 saya bertemu dgn siswi baru pindahan sekolah dari kota yg kebetulan ibunya mengajar di sini, namanya nina anaknya cantik di usianya yg belum genap 12 dia tinggi dan berat badanya ideal, anaknya pendiem dan jarang bergaul dgn teman cewek" nya di kls mungkin dia gengsi main dengan anak" kampung yg kumel dan jorok, pada suatu hari saya mencoba utk berkenalan denganya namun dia malah cuek dan gak menganggapku, aku pun di buat kesal olehnya, dia belum tahu kalo aku yg berkuasa di kls dan sekolah ini, akhirnya aku membentaknya dan memprovokasi anak anak utk menyorakinya, dia pun menangis dan berlari ke kantor sekolah, aku baru inget kalo ibunya adalah guru di kls 4 aku sempat panik dan takut juga, akhirnya dia kembali ke kelas bersama ibunya, kemudian dia menudingku kalo aku yg buat dia menangis, aku sangat takut kalo nanti ibunya memarahi ku dan melaporkanku ke kepala sekolah, tapi tak terduga ternyata ibunya itu orangnya baik dan ramah, dengan sifat ke ibuanya, ibunya nina menasehatiku dan menyuruhku utk bersikap baik pada nina karena anaknya sulit utk beradaptasi dengan lingkungan baru tapi kalo udah lama kelamaan dia juga akan menerima lingkungan barunya itu, tegas ibunya nina.
Akhirnya saya meminta maaf pada nina, tapi nina malah berpaling muka dan bersembunyi di belakang ibunya, akhirnya kami semua pulang tapi tdk dgn nina yg terlihat sedang merapikan buku" nya, karena aku merasa bersalah akibat kejadian tadi aku berniat utk meminta maaf lagi, ku dekati dia dan berkata " eh nin aku tadi minta maaf yah,, aku sedikit menyesal sudah membentak"mu dan menyuruh anak" utk menyoraki mu " kataku, terus dia memalingkan wajahnya dan dengan nada ketus dia bilang " gak ah, pasti kamu nanti akan mengulanginya kembali ", " gak kok aku janji deh " kataku sambil tanganku ku angkat tanda janji, dia pun memaafkan ku dan saya pun pulang ke rumah, tapi nina menunggu ibunya yg masih rapat dgn guru" yg lainya.
Ke esokan harinya saya mendapati pengumuman bahwa nanti besok siswa siswi kelas 6 akan mengadakan camping di pegunungan, kemudian ke esokan harinya saya bersiap dan berkemas utk mengikuti camping sekolahan, kami berangkat pagi dan sampe di sana sore, semua siswa di bagi menjadi beberapa grup, kebetulan tenda grup saya berdampingan dengan tenda grupnya nina, malam hari kami berkumpul di api unggun, kami bernyanyi dan mendengarkan cerita guru, ke betulan ada sesi dimana siswa cowok harus mengajak siswi cewek utk bernyanyi, kemudian giliranku ku ajak nina utk bernyanyi bersama saya, nina pun mau di ajak saya utk bernyayi, karena kemahiran saya bermain gitar dan suara yg cukup merdu membuat nina merasa sangat bangga dgn saya, saat kami berhenti semua siswa bertepuk tangan dan menyoraki kami " wiiiihhhhh,, hebat hebat,, serasi ,, cium cium cium ... " sorakan siswa , kemudian pembina camping menyudahi acara malam ini, kami kembali ke tenda kami masing masing, pada saat malam saat semua siswa tertidur pulas saya memberanikan diri utk keluar tenda utk kencing karena sudah gak tahan walaupun dengan kondisi masih ngantuk berat, saya kencing di semak semak belakang tenda saya, karena kondisi masih ngantuk berat saya hendak masuk tenda grup saya tapi saya malah masuk ke tenda grupnya nina, saya masuk dan langsung tidur di antara mereka, saya tidur memeluk nina, karena dalam tenda grup saya kami saling berpelukan utk mengurangi hawa dingin, kemudian pagi menjelang terdengar salah satu siswi dalam tendanya nina berteriak kemudian semua siswi dalam tenda tersebut terbangun, mereka berteriak karena mendapati saya ada di antara mereka, saya bangun dan semua siswi dalam tenda tersebut berlarian ke luar tenda meninggalkan saya, kemudian pembina camping masuk ke tenda dan menarik saya keluar tenda, saya di tanya kenapa saya bisa ada di tenda grupnya nina, kemudian saya jelaskan semuanya dan pembina pun memaafkan saya, kemudian semua siswa berkumpul, pembina menjelaskan akan mengadakan acara halang rintang dan berpetualng dalam hutan, setiap grup masuk ke dalam hutan menuruti perintah pembina, di dalam hutan sudah di sediakan petunjuk" oleh pembina, kebetulan grup nya nina terakhir memasuki hutan, setelah beberapa saat saya kehilangan jejak teman" grup saya karena saya kencing gak bilang" sama mereka terlebih dahulu, saya sempat kebingungan dan ketakutan, saya berjalan kesana kemari utk menemukan grup saya, tapi bukannya ketemu malah saya semakin tersesat dalam hutan, entah sengaja atau tidak saya melihat nina yg sepertinya juga tersesat dia menangis di bawah pohon, kemudian ku hampiri dia dan dia sempat kaget atas kehadiranku kemudian dia langsung memeluku sambil menangis dan ketakutan, " ta ini gimana saya tersesat nih " katanya, " saya juga tersesat nih nin " kataku, kemudian dia menangis lebih keras " mammaaahhh.... " terlihat wajah nina sangat ketakutan, akhirnya ku ajak dia utk mencari jalan pulang bersama, setelah beberapa saat kami malah semakin tersesat masuk ke dalam hutan.
Saya " aduh kayaknya kita makin tersesat nih "
Nina " aduhhh,,, gimana ini ta ? Aku takut ta ! "
Saya " sepertinya kita harus menunggu bantuan datang deh nin "
Kemudian kami duduk di bawah pohon besar, kami makan roti perbekalan nina, nina ingin kencing tapi dia takut akhirnya aku antar dia kencing di antara semak semak, kemudian aku bertanya boleh nggak aku lihat kamu kencing ? AKu belum pernah lihat anak cewek kencing kataku, Tapi nina bilang gak boleh, malu katanya.. Karena penasaran aku bersembunyi di antara semak semak dan ku lihat jelas memek nina yg sedang kencing, " ohh jadi seperti itu yah kalo cewek lagi kencing, " kataku,.
Nina " ta genta kamu dimana ? " dia beranjak dan merapihkan bajunya, dia terlihat ketakutan mendapati kalo saya sudah nggak ada.
Nina " ta kamu marah yah gak aku ijinin lihat aku kencing, ? "
Kemudian dia melihat kesekeliling dan terlihat dia sangat ketakutan sambil memanggil manggil namaku, karena aku merasa kasihan aku kagetkan dia dari belakang " dooooorrrrrrrr .... "
Nina terlihat kaget dan ketakutan.
Nina " ihhh,, kamu ngerjain aku yah, udah tau aku lagi ketakutan begini juga "
Saya " habisnya saya mau lihat kamu kencing kamunya gak boleh jadinya aku kerjain deh kamu "
Nina " ya kamunya mintanya yg aneh aneh ajah, akunya malu ta ! "
Saya " gak usah malu malu orang cuma ada kita berdua juga, aku gak bakal kok bilang ke temen temen "
Nina berpikir sejenak.
Saya " gimana boleh nggak lihat punya kamu ? "
Nina " ya deh tapi nanti kalo aku mau kencing lagi "
Saya " gak usah nanti, sekarang ajah nin aku penasaran banget "
Nina " nggak lah aku malu "
Saya " ya udah aku tinggal kamu yah sendirian di hutan ini, tau gak hutan ini masih banyak binatang buasnya "
Nina seperti ketakutan ancamanku dan dia pun mau utk memperlihatkan memeknya padaku,
Nina " tapi cuma sebentar ajah yah, "
AKu mengangguk, kemudian dia turunkan celana panjangnya dan cd nya se paha hingga terlihat memeknya yg merah merona tanpa bulu itu .
Nina " udah yah "
Saya " nanti dulu ato kamu mau saya tinggal sendirian di hutan ini " karena ancaman saya dia pun mau menuruti perintahku.
Saya " nin boleh gak aku pegang " ,dia menolak tapi ku ancam lagi akhirnya dia memperbolehkan ku utk memegangnya, ku pegang dan mengelus elus memeknya itu, terlihat nina sempat kegelian saat tanganku mengenai clitorisnya, akhirnya dia menaikan lagi celananya walaupun aku masih ingin memegangnya lebih lama.
Saya " nin kamu mau gak lihat punya aku, kamu pernah gak lihat kelamin cowok ?
Nina " aku belum pernah lihat kelamin cowok, coba deh aku lihat sebentar "
Kemudian saya menurunkan celanku dan munculah kontol ku yg udah tegang karena tadi habis memegang memeknya nina, entah kenapa aku sangat ingin ngentot dengan nina dan sangat bernafsu pada nina, terlihat nina tertawa sedikit melihat kontolku.
Nina " ternyata lucu juga yah kelamin cowok "
Saya " yakin cuma mau lihat ajah gak mau pegang "
Nina " coba yah aku pegang "
Kemudian nina memgang kontolku, aku sangat geli dan aku suruh nina memaju mundurkan tanganya, dia pun menuruti perintahku, " terus ninn ahh enak terus ahhh " desahku. Nina " eh kamu kenapa ta ..? "
Saya " ini nikmat sekali nin "
Entah setan apa yg merasuki ku dan membuatku semakin bernafsu.
Saya " nin boleh gak aku masukin kontol aku ke memek kamu ? "
Nina " apa ? Emang bisa ? " nina bertanya kebingungan dan sedikit heran, nina rupanya belum mengerti apa apa akan sexs, ini kesempatanku utk merasakn ngentot yg sedari dulu aku ingin melakukanya jika lagi nonton VCD porno !
Saya " yah bisa lah itu namanya ngentot nin, dan konon katanya enak sekali loh nin ! "
Nina " ah masa ? Setau saya cuma buat kencing saja deh " nina terlihat sangat penasaran.
Saya " buka semua celanakamu nin ! "
Karena sangat penasaran nina akhirnya membuka semua celananya hingga hanya menggunakan baju pramukanya saja hingga terlihat lah memek nina yg mulus sempit dan merah itu. Kemudian ku lepas semua celana ku, ku dekati nina dan menyuruhnya rebahan di bawah pohon.
Saya " nin katanya awalnya sedikit sakit tapi seterusnya enak banget loh "
Nina " ah masa ? Ya udah kita coba dulu aja "
Ku buka paha mulus nina lebar lebar, aku tau harus melakukan apa karena keseringanku nonton VCD porno, ku dekatkan kontolku yg udah tegang ke depan memek nina, " tahan sedikit yah nin" terus ki gesek gesekan ke memek nina, woow rasanya enak sekali, dan nina pun kegelian ketika kontolku menyentuh itilnya, kontolku ukurnanya 12 cm bisa dibilang cukup besar utk anak se usiaku dan ku sodok sodok perlahan memek nina, terasa sulit sekali karena memek nina yg masih sempit, nina merintih " ahh sakit ta," " iya nanti juga enak nin " ku dorong perlahan hingga kepala kontolku masuk, nina menjerit ketika kepala kontolku masuk ke memeknya " ahh sakittt ta " " tahan nin, nanti juga enak " ku sodok sekuat tenaga hingga kontolku masuk semua ke memek nina, nina teriak kesakitan dan sedikit menitikan air mata, ku rasakan sensasi luar biasa di memek sempit nina, ku maju mundurkan kontol saya, nina masih kesakitan " ahh sakit banget ta, aduh sakit ahh " keluh nina,  saya tetap memaju mundurkan kontol saya hingga keluar darah perawan nina, nina terlihat ketakutan melihat memeknya berdarah, " udah stop ta itu punya saya berdarah, kamu berbohong ta katanya enak " katanina sambil menangis kesakitan, ku cabut kontol saya dan membersihkan memek nina sampe bersih, nina kemudian minta utk menyudahinya, tapi karena aku masih sangat nafsu ku langsung memagangi dan menindih nina kembali, nina berontak " ta udah ta aku gak mau, sakit ta sakit " tapi aku tak perduli ku arahkan kontol saya ke memek nina lagi, sedikit susah karena nina meronta ronta tapi akhirnya kepala kontolku masuk dan langaung ku sodok kuat kuat hingga nina teriak kesakitan, terus ku pompa memek nina perlahan setetah beberapa menit nina sudah mulai berhenti menangis mungkin karena rasa sakitnua sudah mereda, " gimana enak kan nin " kataku, tapi nina diam saja, ku terus mempompa memek nina, nina mendesah sedikit tertahan " ahhhmmmmm " tanganku melepaskan kancing baju nina tapi nina berontak, terus ku ancam kalo aku aku meninggalkanya di hutan akhirnya dia menurut saja, ku lepas satu per satu kancingnya, aku tarik ke atas daleman bajunya hingga terlihat bukit kembar nina yg kecil dgn puting susunya  yg masih merah muda, ku remas remas dan memainkan putingnya, dia mendesah saat ku mainkan putingnya dgn tanganku, dengan masih memompa memek nina ku turunkan kepala ku ke susu nina dan ku hisap susu nina serta menjilati dan menggigit perlahan puting nina, nina mulai menikmati, " gimana nin, enakan ? " kataku, " iyah udah enakan ", kata nina, kemudian nina bilang " ahh ta aku mau kencing nih .. " ku cabut dan nina menggelinjang mengeluarkan cairan ke wanitaanya, aku heran se usia nian sudah mengalami orgasme, " ahhh ahhh ahh " nina merasa ke enakan, " loh kok air kencingnya putih kentel gitu sih, " kemudian aku jelaskan bahwa itu namanya sperma, kemudian ku balikan badan nina menjadi menungging, ku tiru dari salah satu adegan di dalam VCD porno yg sering aku lihat, ku masukan kontol ku ke memek nina, walopun udah orgasme dan sedikit longgar, memek nina tetep masih seret dan sempit, ku sodok secara cepat  dan setelah beberapa menit aku merasakn merinding yg hebatdi sertai gemeteran aku merasakan nikmat yg luar biasa, aku belum mengeluarkan sperma karena mungkin usia ku masih kecil, perlahan kontolku mengecil dan keluar dari memek nina secara sendirinya, akhirnya kami mengenakan pakaian kami masing masing, hari sudah berganti jadi gelap, ku cari kayu bakar dan membuat api unggun, kami bermalam di sini berdua, saya mengobrol dengan nina tentang hal yg barusan kami lakukan tadi, dia bilang awalnya sangat sakit dan perih tapi lama kelamaan enak juga, malam itu pun kami main lagi dan berjanji tidak akan memberitahu siapa siapa ,  hingga kami tertidur, paginya kami terbangun dengan melihat di sekeliling sudah ada para guru dan pembina camping, nina berlari ke arah ibunya sambil menangis dan ibunya langsung memeluknya erat erat dengan air mata yg tak tertahankan, akhirnya kami pulang ke rumah.
Setelah di rumah kamipun memutuskan utk berpacaran dan saat pulang sekolah saya sering ngajak nina ngentot di gubug sawah atau di rumah kosong dekat sekolah, bahkan pernah main di rumah nina saat ibunya pergi, kami terus colong colongan saat kami hendak ingin melakukannya, tapi setelah saya sudah keluar sperma saya lebih berhati hati saat sedang ngentot sama nina karena takut nina bisa hamil, sampai pada suatu hari kita lulus, nina dan ibunya pergi ke luar kota dan melanjutkan sekolahnya di sana karena ibunya di pindah tugaskan di sana, sebagai tanda perpisahan ku berikan sebuah gelang bertuliskan GN yg berartikan GentaNina, sejak saat itulah perpisahan yg tak pernah aku inginkan terjadi, sampai sekarang takan pernah bisa ku lupakan sosok nina hingga sekarang.
Akhirnya saya lulus smk dan melanjutkan kuliah di salah satu perguruan tinggi di jakarta, pada suatu hari saya sedang membaca baca buku di perpus kampus, ketika saya hendak beranjak dari tempat duduk lalu saya bertabrakan dengan seorang cewek yg cantik dan seksi " eh maaf mas " kata cewek tersebut, " iya gak apa apa " kataku, karena buku kami saling berjatuhan kamipun memunguti buku kami masing masing, ketika tangan kami bersentuhan ku lihat gelang yang sama persis saat ku berikan pada nina, tapi cewek itu langsung menarik tanganya, dalam hati kuberkata apakah mungkin cewek ini adalah nina, terus cewek itu permisi dan berlalu meninggalkan ku, sebelum dia jauh aku memanggilnya " nina ... ", dia berbalik dan menatapku, " siapa yah ? " ucapnya, " mungkin gelang yg kamu kenakan tau siapa aku, " kataku, . " genta " ktanya, aku hanya tersenyum lalu " ya ampun apa itu benar kau genta " tegasnya, aku membuka kedua tanganku tanda aku minta sebuah pelukan, dia seperti tidak percaya, dia menjatuhkan buku bukunya dan langsung berlari memeluku, wajahnya berbingar bingar seperti tak percaya bahwa aku sedang ia peluk sekarang ini, akhirnya kami ngobrol ngobrol sambil makan di kantin, dia bilang setelah berpisah dariku dia sampai sekarang belum pernah ngentot dengan siapa pun, paling jika lagi horny berat dia masturbasi saja dan dia juga belum memilik pacar, singkat cerita kami berpacaran dan melakukan hal yg dulu waktu sd sering kami lakukan.
...  END ...