cerita seks artis ngentot dengan dewi persik

Terlihat Mata Dewi yang
tadinya terbelalak karena kaget perlahan-lahan mulai meredup sayu, nampaknya
Dewi mulai merasakan kenikmatan dientot oleh sipemuda, Dewi mengenali sipemuda
sebagai Andi salah seorang bawahan suaminya, yang dia tidak mengerti bagaimana
Andi bisa masuk kedalam rumahnya dan bagaimana Andi bisa dengan bebasnya
memasukkan kontolnya kedalam lubang memeknya, tetapi Dewi tidak mau berpikir
banyak tentang hal itu yang ada dalam benaknya sekarang ini adalah menikmati
sodokan ****** Andi.
cerita seks artis ngentot dengan dewi persik
“hmmhh….hhhmmmhhh….hhmmmhhhh” terdengar desahan dari mulut
Dewi yang masih dilumat oleh Andi, karena AndI takut kalau ia lepaskan
lumatannya Dewi akan berteriak.
Mata Dewi mulai merem melek menikmati sodokan-sodokan ******
Andi yang besar kalau dibandingkan dengan suaminya, melihat Dewi mulai
menikmati entotannya Andi mulai berani melepaskan lumatan dibibir Dewi dan
mulai menjilati leher dan telinga Dewi, aksinya ini semakin membuat
desahan-desahan Dewi semakin menjadi.
“Ouuhhh……ssshhhhh…..aaahhhhh….Annddiiii…..kon toool
llmuuuu…eenaakk sekali dan besar sshhhh…aaahhhh…” Dewi mendesah kenikmatan
menikmati entotan Andi.
“Hmmhhhh…..slrrppp…..hmmmm….memek ibu juga eenaaakkk…oohhhh….sslrrpppp….seempiitt
sekali … ooohhhh….slllrrpppp…..” Andi melenguh keenakan merasakan memek Dewi
yang masih sempit sambil tetap menghisap-hisap payudara Dewi.
cerita seks artis ngentot dengan dewi persik
garuk pantat Dewi merasakan kenikmatan duniawi yang belum
pernah ia alami sebelumnya, selama pernikahannya dengan suaminya belum pernah
dia merasakan nikmatnya dientot, selama ini suaminya selalu mencapai kepuasan
terlebih dahulu, sementara ia sendiri belum mencapai kepuasan, jangankan untuk
mencapai klimaks, untuk merasakan keenakan saja Dewi belum pernah merasakannya,
berbeda dengan saat ini saat memeknya disodok-sodok oleh ****** Andi yang
memang dalam ukuran saja lebih besar dan lebih panjang dari punya suaminya,
apalagi Andi masih muda.
Kedua insan ini sudah tidak ingat apa-apa lagi selain
menikmati persetubuhan mereka yang semakin menggila, Andi semakin cepat
mengeluar masukkan kontolnya didalam lubang memek Dewi yang semakin basah,
sementara Dewi sendiri dengan semangat 45 menggoyangkan pantatnya mengimbangi
gerakan Andi, keringat sudah mengalir dari kedua tubuh mereka.“Ouughhh … Andi
….teruussss….ooughhh… enaaakkkk….sekaalliii….oughhhh….tekaaaann yang dalam,
Oughhh….puaskaannn…akuuuu…..yaaahhh,…aaaahhhh”. Lenguhan Dewi semakin menjadi.
Andi mengikuti kemauan Dewi dengan menekan lebih dalam
kontolnya dilubang memek Dewi, ia merasakan ujung kepala kontolnya menyentuh
bagian paling dalam memek Dewi.
“Aaagghhh…akuuu..sudah tidak tahan
laaagiiii…ouugghhhh…Anddiiiiii……aku mau keluar…ough enaaaaakkkk sekali
kontollmuuuu…..aaaagghhhhhh…..Andi ….akuuu…keluaaarrrrr……… aaaaghhhhhhh.” Dewi
mengerang.
Srrr…..cccreeet….ssssrrrrr…….. akhirnya Dewi mencapai puncak
kenikmatannya, tubuhnya mengejang saat ia mencapai kepuasannya, vaginanya
berdenyut-denyut saat mengeluarkan lahar kenikmatannya, Andi sendiri merasakan
vagina Dewi seperti meremas-remas kontolnya, Andipun lalu menekan lebih dalam
kontolnya dan membiarkan kontolnya terbenam sebentar didalam lubang memek Dewi.
Dewi memeluk erat-erat Andi, sementara kakinya ia kaitkan
dengan erat dibelakang pinggul Andi, sehingga kontolnya Andi semakin terbenam
dimemeknya, beberapa saat kemudian Dewi melepaskan pelukan dan kaitan kakinya
ditubuh Andi, sementara diwajahnya terpancar kepuasan.
“Andi kamu betul-betul hebat, selama ini belum pernah saya
mengalami nikmatnya mengentot,” Dewi berbisik ditelinga Andi.
“Saya juga merasa enak ******* ibu, memek ibu sangat sempit.
“ Andi menimpali bisikan Dewi, sambil dengan perlahan-lahan mulai memaju
mundurkan lagi kontolnya.
“Hmmm…aahh..kamu belum keluar.” Dewi bertanya, karena ia
merasakan ****** Andi masih keras. “Hmm..aku pikir kamu sudah selesai”.
“Belum, ibu masih mau lagi?” tanya Andi.
“Hmmm…memang kamu bisa buat aku puas lagi.” Dewi balik
bertanya.
“He..he..kita coba saja, apa saya bisa buat ibu puas lagi
atau tidak.” Jawab Andi sambil mulai mempercepat gerakannya, sementara
tangannya mulai meremas-remas kedua bukit payudara Dewi.
“Kita tukar posisi, biar aku yang menggenjot kontolmu,
sekarang kamu duduk.” Dewi menimpalinya, karena ia sendiri tidak mau membuang
kesempatan ini.
cerita seks artis ngentot dengan dewi persik Andi kemudian
menarik tubuh Dewi tanpa melepaskan kontolnya dari lubang memek Dewi, dengan
sedikit berputar Andipun lalu duduk disofa, sementara posisi Dewi sekarang
sudah dipangkuannya, dengan posisi ini Andi lebih leluasa untuk bermain di
susunya Dewi, kedua tangannya dengan penuh nafsu meremas-remas kedua bukit
kembar Dewi, mulutnyapun ikutan beraksi, kedua putting susu Dewi bergiliran
dijilati dan dikulum serta dihisap-hisap oleh Dewi, aksi Andi ini
perlahan-lahan mulai membangkitkan kembali birahi Dewi, dengan perlahan-lahan
Dewi mulai menaikturunkan pinggulnya, gesekan-gesekan ****** Andi didinding
memeknya membuat birahinya kembali memuncak dengan cepat.
“Ouuughhh….Andiiiii……hiisaaaapppp….tteeeteeek kku….
.ooughhhh…yyaaachhh….begitu… aaaghhhh… kontolmu enak sekaaaliii…” Dewi
mengerang sambil mempercepat gerakan naik turunnya.
“Klo mau keluar kamuuuuu….kkassiih…tahuuu…yaachhhh…..” Dewi
berbisik di telinga Andi.
“Hmmhhh…ssslllrpppp…..hhmmmmhh….ok…..aaaagghh hhh., …….”
Andi menjawab sambil tetap menghisap-hisap tetek Dewi.
Sleeppp…..blesss…sleeppp….bleesss….slleeepppp….ble essss…..
****** Andi terlihat keluar masuk dalam lubang memek Dewi dengan cepatnya,
karena Dewi pinggul Dewi naik turun dengan cepat.
Dewi betul-betul menikmati persetubuhannya ini, gerakkannya
semakin cepat dan semakin tak beraturan, lenguhan-lenguhan kenikmatan mereka
berduapun semakin kerap terdengar, menikmati persetubuhan ini mereka berdua
lupa dengan status mereka, dalam pikiran mereka hanya satu bagaimana mencapai
kepuasan persetubuhan ini.“Ouughhh…Andiiiiii……akkuuuu….mauuuuu,……keelll uuaaa
rrr…lagi…oooohhhhh….aaaagghhh enaaaakkkkk sssekkaaaaallliiii…..kontolmuuuu…”
Dewi mengerang saat ia merasa bahwa ia akan mencapai lagi puncak kenikmatannya.
Sementara itu Andi juga merasa bahwa ia akan mencapai puncak
kenikmatannya, Andipun membantu Dewi yang akan mencapai puncak kenikmatannya
dengan memegang pinggul Dewi dan membantu menggerakkan pinggul Dewi naik turun
dengan cepat.
“Ouuughhhhh…Buuu….aaakkkuuuu jugaaa…mau
kelluaaaarrr…..aaaagghhhhhh….. memek ibuuuu… enaaakkk
sekaaalliiiii……ooougghhhh….buuuu…aku gak taaahhaaannn…laagi.” Andipun mengerang
merasakan puncak orgasmenya yang sudah diujung kepala kontolnya.
Creeetttt….creeeettt….sssrrr…..ccreeettt……..
****** Andi menyemprotkan airmaninya didalam lubang memek
Dewi, berbarengan dengan memek Dewi menyemprotkan lahar kenikmatannya, Dewi
merasakan hangatnya sperma Andi didinding lubang memeknya, sementara Andi
merasakan hangat dibatang kontolnya karena disiram oleh lahar kenikmatan Dewi.
Keduanya berpelukan dengan erat menikmati saat-saat terakhir
puncak kenikmatan dari persetubuhan mereka, kedua bibir mereka berpagutan
dengan mesra, Dewi sendiri dengan perlahan-lahan menggoyangkan pinggulnya
menikmati sisa-sisa kenikmatan dari ****** Andi.
Tak lama berselang Dewi beranjak dari pangkuan Andi, dari
lubang memeknya terlihat cairan putih mulai mengalir perlahan, sementara ******
Andi yang mulai mengkerut tampak mengkilat karena cairan kenikmatan Dewi,
keduanya kemudian beranjak menuju kekamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah membersihkan diri keduanya kembali keruangan
keluarga dan mulai mengenakan pakaian mereka, lalu Andi berpamitan pulang,
ditimpali oleh Dewi dengan kecupan mesra dibibirnya, dan bisikan mesra
ditelinganya, “ Terimakasih yach, atas malam yang indah ini”
Dibalas oleh Andi dengan senyuman dan kata-kata yang
menggoda,” Kalau ibu ingin kenikmatan lagi, hubungi saya saja”
Dewipun tersenyum atas godaan Andi ini,” Pasti, “
Setelah Andi pulang, Dewi menuju kamar tidurnya, malam ini
Dewi tidur dengan lelap dimulutnya terukir senyum kepuasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar